Dewi Lanjar dan Batik Pekalongan

Sidang Pra TA

Sidang Pra TA online, sejarah baru di kampusku pada 5 Mei 2020. Bermodalkan celana tidur ungu polos dan batik Pekalongan aku pun maju sidang untuk menentukan judul sinopsis. Btw, bukan sidang Pra TA yang akan menjadi pembahasan utama kali ini. Tapi, batik Pekalongan yang aku kenakan, karena di balik batik Pekalongan, cerita bersejarah baru saja dimulai!

Pagi tadi, teman sejurusan bertanya tentang rumus GSG (Garis Sepadan Sungai), ia hendak menghitung GSG di Pekalongan, setelah menemukan rumusnya--dibantu teman Sipilku. Kami berdiskusi panjang kali lebar, jika rumus tersebut tergantung kedalaman sungai. Lalu aku berkomentar, "Suruh saja jin penyelam untuk menghitung kedalaman sungai."

 "Kalau aku menyelam di sungai Pekalongan, badan auto warna-warni karena limbah batik," jawabnya.

Terus, aku penasaran. Memang ini bukan hal baru lagi, tentang isu pencemaran lingkungan. Kami lanjut berdiskusi. "Iya, sampai-sampai kelihatan di google maps sungainya jadi item menuju ke laut. Gimana nasib biota lautnya, ya? Untung Dewi Lanjar gak marah," balasnya di chatt WA.

Daripada membahas saudara Nyi Roro Kidul, aku lebih suka membahas isu lingkungan, jawabku. Lalu mahasiswa asli Pekalongan itu bercerita. "Entahlah kenapa bos-bos batik di Pekalongan gak buat pengolahan limbah sendiri. Jadinya kan air yang udah kecampur bahan kimia langsung dibuang aja ke sungai, di Pekalongan Utara, khususnya Kali Loji, padahal Kali Loji itu dulunya sungai bersejarah di Pekalongan loh, dulunya buat jalur dagang di masa Belanda yang nyambung langsung ke laut."

Dan, ternyata ... tidak hanya itu, sejak kerajaan Mataram, sungai tersebut merupakan urat nadi perekonomian penduduk Pekalongan, yang menghubungkan daerah pedalaman dan pesisir. Pada abad 20, banyak kapal dagang internasional berlabuh di sungai Kupang atau Kali Loji seperti kapal dari negara China, Arab, India hingga Eropa.


Acara Training Kepemudaan

Kembali ke pembahasan batik Pekalongan. Ini dia batik Pekalongan pertamaku (berwarna coklat)--yang dihadiahi kakak saat kelas 3 MTS, masih kupakai batik ini ketika maba saat acara Training Kepemudaan hingga Pra TA. 

Batik adalah simbol kekayaan nusantara. Batik yang menjadi kebanggaan khususnya di pulau Jawa. Menjadi sejarah dan wajah Indonesia. Tapi, begitu disingkap, ada sejarah yang kian lama tergerogoti. Lalu apa yang harus kita lalukan?

Comments

Post a Comment