Sinopsis Novel Online Novelme - Meristem

Sinopsis Novel Online Novelme - Meristem

"Perasaan itu seperti meristem, aktif bertumbuh."
Mimi, cewek sanguinis pecinta biologi

"Seperti katamu, jaringan meristematik dapat terbentuk dengan melukai suatu bagian tubuh tumbuhan, seperti aku, harus terluka dulu, untuk tumbuh mencintaimu."
Kevin, cowok melankolis pecinta sastra

Inner Child dan integer

"Satu-satunya yang buat aku tuh bertahan untuk sekolah di sini itu karena kamu."

Aku berembus berat. Berusaha tidak melayang karena kata-kata gombal si gembel Kevin yang tak jelas juntrungannya. Lagi-lagi dia ingin kabur dari sekolah. Sudah menjadi hobi bagi Kevin untuk melakukannya. Apa tidak ada hobi lain yang lebih bermutu dan bisa menghasilkan uang? Selain berhenti sekolah, anak gembel itu juga hobi sekali bunuh diri! Bahkan saat pertama kali aku bertemu dengannya.
 
Sanguinis dan Melankolis


Kalau saja aku tahu, suatu hari nanti Kevin ternyata mempunyai masa depan yang sangat cerah. Tentu saja aku tidak akan sok jual mahal. Aku menyesal! Aku menyesal sudah menolakmu dengan sangat menyakitkan. Pantas saja, kamu tampaknya membenci untuk sekedar mengingatku, aku pun begitu. Rasa-rasanya kita itu seperti hukum Coulomb yang saling tolak menolak!
Kamu begitu sakit atas penolakanku waktu itu, sedang aku pun terlalu malu dan cuek untuk memintamu kembali. Aku juga tidak ingin, karena kesuksesanmu menjadi bintang yang ternyata membuatku sadar. Bukan! Bukan karena itu! Tapi, entah ... kamu menjadi lebih bersinar saat menjadi bintang, seperti bintang Sirius.

Sirius yang berarti menyala-nyala dan sangat panas sepertimu. Yang hanya bisa dilihat dengan mata telanjang saat matahari masih berada di atas horizon. Sepertimu yang hanya bisa dipandang di layar TV. Padahal sejak kecil. Hari-harimu hampir tidak pernah alpa untuk menemuiku, dari balik jendela kayu kamarku, kamu memanggil namaku, bahkan aku sampai terlalu bosan untuk menyapa kamu lagi. Hingga aku tak sadar kamu ternyata seorang bintang sirius.
 
 
Delonix regia
Sudah kubilang kan perasaan itu seperti meristem, aktif bertumbuh. Dan kalimat terakhir yang kau katakan sebelum kamu menghilang dari duniaku adalah ....

"Seperti katamu, jaringan meristematik dapat terbentuk dengan melukai suatu bagian tubuh tumbuhan, seperti aku, harus terluka dulu, untuk tumbuh mencintaimu."

Bintang sirius

Wahai sahabatku Kevin, yang penyabar tapi pendendam!
 
Kamu memang cowok yang terlalu melankolis! Dan kamu memilih untuk balas dendam dengan menjadi bintang sirius. Bintang yang paling terang di langit malam. Terus apa yang harus kulakukan? Haruskah aku menjadi Canopus? Ah, berarti aku akan kalah! Aku akan menjadi yang kedua!

Aku tahu caranya mengalahkanmu! Kalau aku tidak bisa lebih bersinar dari Sirius. Aku akan menjadi bintang terbaik di tata surya. Menjadi Matahari! 


Bintang Matahari

Baca yuk! Selengkapnya di sini

Foto-foto hanya ilustrasi dari film Thailand berjudul Suckseed
 

Comments